Medikacare

Kenali tanda bahaya nifas - Medikacare

Kenali tanda bahaya nifas - Medikacare

Melahirkan sang buah hati ke dunia dengan selamat merupakan hal yang membahagiakan. Setelah melahirkan bunda akan mengalami masa nifas yang ditandai dengan perdarahan dan rasa nyeri mirip seperti saat menstruasi. Namun, masa nifas ini perlu diwaspadai bila terdapat sejumlah tanda yang tidak biasa. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.


Masa nifas berlangsung selama 4 hingga 6 minggu setelah melahirkan. Selain keluarnya darah atau lokia, ada beberapa hal yang umum terjadi saat bunda memasuki masa nifas, seperti rasa tidak nyaman saat berhubungan intim, perubahan postur tubuh, munculnya stretch marks, rambut rontok, dan sembelit.


Meski berbagai keluhan tersebut akan semakin berkurang menjelang akhir masa nifas, bunda tetap perlu mewaspadai tanda-tanda bahaya yang kemungkinan dapat terjadi pada masa nifas.


Tanda bahaya nifas

Beberapa tanda bahaya nifas yang perlu bunda waspadai, di antaranya:

1. Perdarahan berlebihan setelah melahirkan

Mengalami perdarahan setelah melahirkan dapat menjadi tanda bahaya. Hal ini patut diwaspadai jika bunda terus mengganti pembalut lebih dari satu kali per jam. Keadaan ini juga bisa disertai dengan pusing dan irama jantung yang tidak beraturan.

Kondisi ini kemungkinan dapat menandakan bahwa terdapat plasenta yang tertinggal di dalam rahim, sehingga memerlukan tindakan kuretase untuk menanganinya.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Tips melakukan perawatan setelah kuretase - Medikacare


2. Demam tinggi

Demam tinggi setelah melahirkan dapat menjadi tanda adanya infeksi. Keluhan ini juga dapat disertai dengan nyeri pada perut, selangkangan, payudara, dan luka bekas jahitan, bila melahirkan melalui operasi casesar. Selain demam, darah nifas yang berbau menyengat dapat menjadi gejala dari infeksi.

3. Sakit kepala hebat

Sakit kepala yang terjadi pada minggu pertama masa nifas mungkin merupakan efek dari sisa pemberian obat anestesi saat melahirkan. Namun, jika sakit kepala terasa tidak nyaman disertai dengan penglihatan kabur, muntah, ataupun pembengkakan pada pergelangan kaki perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda komplikasi, seperti preeklampsia pascamelahirkan.

4. Nyeri pada betis

Nyeri yang tidak tertahankan pada area betis dan disertai dengan rasa panas, pembengkakan, serta kemerahan bisa menjadi tanda adanya penggumpalan darah. Kondisi ini dikenal dengan istilah deep vein thrombosis (DVT) yang bisa berakibat fatal bila gumpalan darah tersebut berpindah ke bagian tubuh lain, misalnya paru-paru.

5. Kesulitan bernapas dan nyeri dada

Nyeri dada yang disertai dengan sesak napas bisa menjadi tanda emboli paru, yakni kondisi tersumbatnya aliran darah di paru-paru akibat gumpalan darah. Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa mengancam nyawa, terlebih bila disertai muntah darah atau penurunan kesadaran.

6. Keluar darah dari vagina

Tanda bahaya nifas berikutnya yang perlu bunda waspadai adalah keluarnya nanah dari vagina. Kondisi ini dapat menandakan adanya infeksi di dalam perut (peritonitis). Infeksi masa nifas ini dapat terjadi pada persalinan normal maupun operasi caesar. Bila tidak segera ditangani, infeksi dapat menyebar hingga ke ginjal, hati, dan usus.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali pendarahan Postpartum - Medikacare


7. Merasa sedih terus-menerus

Perubahan hormon dan munculnya tanggung jawab baru setelah melahirkan dapat membuat bunda mengalami baby blues. Gejala yang muncul pada kondisi ini berupa perasaan gelisah, marah, panik, lelah atau sedih. Umumnya, kondisi ini akan hilang dalam jangka waktu 2 minggu.

Namun, bila perasaan tersebut tak juga hilang, bahkan disertai dengan keinginan bunuh diri, dan halusinasi, kemungkinan itu merupakan tanda depresi pascamelahirkan atau depresi postpartum.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Baby Blues Syndrome apakah selalu dialami oleh ibu setelah Melahirkan ? - Medikacare


Itulah berbagai tanda bahaya masa nifas yang dapat bunda ketahui. Dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman sangat dibutuhkan oleh ibu yang baru melahirkan. Jika bunda mengalami salah satu tanda di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kandungan agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB